ABSTRAK
Freddy R. stambuk A1A2 14 099, Judul Penelitian “Sejarah Landono : dari Kampung, Desa Hingga Kelurahan Landono di Kabupaten Konawe Selatan (1906-2017)”, di bawah bimbingan Dr. H. Jamiludin, M.Hum dan Drs. La Batia, M.Hum, masing-masing selaku Pembimbing I dan Pembimbing II.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana latar belakang terbentuknya Kampung Landono? 2) Bagaimana proses perubahan status Landono dari kampong, Desa hingga kelurahan landono? 3) Bagaimana perkembangan Landono dari tahun (1906-2017)?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Helius Sjamsuddin dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1). Heuristik (Pengumpulan Sumber), 2). Verifikasi (Kritik Sumber), 3). Historiografi (Penulisan Sejarah). Kajian pustaka dalam penelitian ini yakni menggunakan Konsep Masyarakat, Konsep Kampung, Konsep Desa, Konsep Kelurahan dan menggunakan teori pembangunan daerah, teori perubahan sosial dan penelitian terdahulu.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Latar belakang terbentuknya Keluarahan Landono berasal dari Kambo Landono yang sudah ada sebelum Kerajaan Konawe berdiri. Pada masa Tombu sebelum Kerajaan Konawe wilayah ini disebut Besulutu dan setelah berkembang dari Tombu menjadi Kambo (Kampung), bersamaan dengan itu maka Tombu Besulutu berubah menjadi Kampung Landono. Perubahan nama ini disebabkan suatu bencana yang pada saat itu di Tombu Landono terjadi serangan wabah penyakit yang menyebabkan masyarakat Tombu Landono banyak yang meninggal dunia dan di daerah Tombu Besulutu terjadi suatu bencana banjir besar yang dikirim oleh Raja Waalukuti (Raja Konawe) untuk saudaranya Sangia Landono yang mengakibatkan hanyutnya 40 orang anak-anak yang sedang mandi. Selama 7 bulan setelah kejadian bencana besar terjadi kemudian diadakanlah kesepakatan bersama di daerah ini yang pada saat itu disebut Mosehe Wonua yang menjadikan kesepakatan bersama adalah perubahan suatu nama daerah yakni Tombu Besulutu Berubah Menjadi Kampung Landono dan kemudian Tombu Landono Berubah menjadi Kampung Besulutu. (2) Proses perubahan Status Landono dari Kampung, Desa hingga Kelurahan dimulai pada tahun 1960 sebagai awal mula pembentukan desa, masyarakat yang mendiami daerah Landono makin hari makin bertambah banyak dan inilah yang menyebabkan masyarakat ingin merintis pembentukan desa Landono yang dengan salah seorang tokoh utamanya adalah Kanjuma yang pada saat itu seorang yang paling dipercayai di kampung. (3) Perkembangan Landono dari tahun 1906-2017 telah mengalami peningkatan yang signifikan terutama dalam segi pembangunan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, juga telah mengalami perkembangan dibidang ekonomi, sosial, pendidikan dan pemerintahan.
|