ABSTRAK
NI PUTU EKA RAY ASDARI (D1B1 14 023). Pertumbuhan dan Produksi Okra (Abelmoschus esculentus L) pada Dosis Pupuk Organik dan Jarak Tanam yang Berbedadibawah Bimbingan ANDI NURMASsebagai pembimbing I dan TRESJIA CORINA RAKIANsebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interkasi antara dosis pupuk organik dan jarak tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi okra (A. esculentus L.) dan untuk mengetahui pengaruh mandiri pemberian dosis pupuk organik serta jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi okra. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Kebun Percobaan II dan Laboratorium Unit Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Kendari, pada bulan Januari hingga Mei 2018. Rancangan penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama jarak tanam yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu, Jarak tanam 60 cm x 40 cm (J1), jarak tanam 70 cm x 40 cm (J2) dan jarak tanam 80 cm x 40 cm (J3). Faktor kedua dosis pupuk kotoran kambing terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu tanpa dosis pupuk 0 ton ha-1(P0), dosis pupuk 5 ton ha-1 (P1), dosis pupuk 10 ton ha-1 (P2), dosis pupuk 15 ton ha-1 (P3) dan dosis pupuk 20 ton ha-1 (P4).Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah bunga, jumlah buah dan berat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman okra umur 28 HST dan berpengaruh nyata pada umur 14 dan 42 HST, jumlah daun pada umur 28 HST dan diameter batang pada umur 14,28 dan 42 HST, jumlah bunga, jumlah buah total dan berat buah total. Namun, pupuk kotoran kambing berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanamn okra kecuali pada tinggi tanaman umur 14 HST berpengaruh tidak nyata. Hasil tertinggi diperoleh pada taraf 20 t.ha-1dengan produksi berat buah per tanaman 36,23 g (1,13 ton ha-1)
Kata kunci : dosis pupuk, jarak tanam, tanaman okra.
|