ABSTRAK


Jusmawati Stambuk C1C4 13 069, dengan judul penelitian, “Migrasi Orang Bugis Wajo Di Desa Rompu–Rompu Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana, : 1980-2016”. di bawah bimbingan Dr. Syahrun, M.Si dan Dra. Aswati M., M.Hum, masing – masing selaku pembimbing I dan pembumbing II.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah :1) Bagaimanakah Awal Kedatangan Orang Bugis Wajo di Desa Rompu – Rompu Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana?. 2) Faktor – Faktor manakah yang mendorong dan menarik orang Bugis Wajo melakukan migrasi di Desa Rompu – Rompu?, Bagaimanakah Kehidupan Sosial Ekonomi Orang Bugis Wajo di Desa Rompu-Rompu Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana/
Adapun Tujuan penelitian adalah : a) Untuk menjelaskan Awal masuknya Orang Bugis Wajo di Desa Rompu – Rompu. b) Untuk menjelaskan faktor – faktor yang mendorong dan Menarik orang Bugis Wajo melakukan migrasi di Desa Rompu – Rompu. © Menjelaskan kehidupan social ekonomi orang Bugis Wajo di desa Rompu-Rompu Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode sejarah menurut Kuntowijoyo yang terdiri dari lima tahap yaitu :a) Pemilihan topik; b) Heuristik (Pengumpulan Sumber); c) Verifikasi (Kritik Saran) melalui kritik ekstren dan kritik intern; d) Intepretasi data yang terdiri analisis dan sintesis; dan e) Historiografi (Penulisan Sejarah).
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Awal mula kedatangan Orang Bugis Wajo di Desa Rompu – Rompu sejak Tahun 1980 yang dipelopori oleh H. Miru , Daeng Abba dan H.Sundu guna mencari nafkah dan perbaikan nasib karena ditempat asal tidak memiliki pengasilan yang memadai. Berdasarkan informasi yang diperoleh di Desa Rompu-Rompu memiliki lahan yang subur cocok untuk pertanian. 2) Faktor–faktor yang mendorong migrasi adalah factor ekonomi, tradisi merantau, kurangnya lapangan kerja dan berkurangnya lahan pertanian. b) Faktor Penarik, yakni faktor geografis, Potensi alam yang subur, dan kesempatan memperbaiki hidup yang dapat menjamin berbagai bentuk kehidupan orang Bugis Wajo di daerah tujuan. Kehidupan social ekonomi mengalami perubahan setelah bermigrasi dapat dilihat dengan adanya perubahan status social, hubungan kekerabatan yang terjalin dengan baik, saling tolong menolong.Dalam bidang ekonomi telah memiliki penghasilan yang dapat menunjang kelangsungan hidup keluarga, kemampuan menyekolahkan anak-anak dan menunaikan ibadah haji.
Kata Kunci : Migrasi Orang Bugis Wajo, kehidupan sosial ekonomi