ABSTRAK

Rahmawati (A1C1 14 089). Penelitian ini berjudul “Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan yang diajar dengan Model Pembelajaran Konvensional di Kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari”. Pembimbing I Drs. La Masi, M.Pd dan Pembimbing II Dr. Kadir, S.Pd., M.Si.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk: (1) memperoleh gambaran kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS; (2) Memperoleh gambaran kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional; dan (3) Menguji perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Kendari yang diajar oleh guru yang sama dan terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018 yang tersebar pada empat kelas paralel, yaitu kelas VIII8 sampai VIII11. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara random dan diperoleh kelas VIII8 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII11 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang berbentuk tes uraian. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t satu pihak pada α = 0,05. Hasil penelitian secara deskriptif dan secara inferensial menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran TSTS diperoleh nilai rata-rata 78,29, minimum 60,00, maksimum 90, median 80, modus 85,00, standar deviasi 7,57 dan varians 57,27; (2) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata 73,68, minimum 55,00, maksimum 90,00, median 75, modus 75,00, standar deviasi 8,38, dan varians 70,17; dan (3) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif TSTS lebih tinggi dari kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS, Kemampuan Komunikasi Matematis