ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui luas permukaan dan diameter pori pada briket paduan arang tongkol jagung dan batang sagu yang dikarakterisasi menggunakan SEM dan pengolah data software imageJ. Pada briket dibuat dengan menggunakan variasi komposisi bahan 4,5:4,5:1 dengan ukuran partikel 60 mesh, 70 mesh, 80 mesh dan 100 mesh. Variasi tekanan yang digunakan yaitu 34,66kg/cm2, 69,32kg/cm2 dan 103,98kg/cm2. Briket dikarakterisasi menggunakan SEM dengan cara memotong terlebih dahulu briket dengan ukuran 1cm dan dimasukkan ke dalam specimen chamber dan diamati. Gambar hasil SEM diolah lebih lanjut menggunakan software imageJ untuk mengetahui luas permukaan pori. Diameter pori yang dimiliki briket diasumsikan sebagai lingkaran. Data yang diperoleh ini sangat banyak, sehingga untuk memudahkannya digunakan pengelompokkan data atau tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas permukaan pori briket berkisar antara 0,085µm2 sampai 268,655µm2, sedangkan diameter pori yang dimiliki oleh briket berkisar antara 0,3291µm sampai 18,4996µm. Diameter pori briket tergolong jenis ukuran makropori. Hubungan luas permukaan pori dan diameter pori berpengaruh terhadap analisis proksimat briket. Semakin besar nilai proksimat briket yang terkandung dalam briket maka luas permukaan dan diameter pori cenderung semakin kecil. Nilai kalor yang dimiliki briket berkisar antara 4.000cal/g sampai 6.000cal/g. Hubungan nilai kalor terhadap luas permukaan menunjukkan bahwa pada setiap ukuran partikel yang berbeda dengan tekanan yang berbeda terlihat semaikn tinggi tekanan maka nilai kalor yang dihasilkan semakin besar. Nilai kalor yang tinggi memiliki luas permukaan pori yang kecil, sedangkan diameter porinya cenderung kecil pula.



Kata Kunci : briket paduan arang tongkol jagung dan batang sagu, luas permukaan pori, diameter pori, SEM, software imageJ, nilai kalor.