ABSTRAK
La Gambo, stambuk A1A2 14 021 judul penelitian ini adalah ‘’Sejarah Industri Gula Aren di Desa La Manu Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna (1966 – 2004)’’, Dibimbing oleh Dr. Rifai Nur,M.Hum, selaku pembimbing I dan Drs. La Batia, M.Hum selaku pembimbing II.
Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Mengapa masyarakat di Desa La Manu Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna mengolah/membuat gula aren, dan (2) Bagaimana perkembangan industri gula aren di Desa La Manu Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna,.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian sejarah yang dikemukakan oleh Helius Sjamsuddin terdiri dari 3 ( Tiga) tahapan yakni (1)Heuristik:pengmpulan data melalui studi dokumen, pengamatan, wawancara dan penelitian kepustakaan; (2) verifikasi (kritik sumber) yakni penelitian terhadap keotentikan dan kebahasaan data yang terdiri dari kritik ekstern dan kritik interen, (3) Historiografi (penulisan Sejarah) yang terdiri atas: a) penafsiran (interpretasi), b) penjelasan (eksplanasi), c) Penyajian (ekspose). Sedangkan kajian pustaka yang ditampilkan sesuai dengan penelitian ini memuat konsep (1) konsep perkembangan (2) konsep industri gula aren (3) konsep sosial ekonomi (4) konsep produksi, distribusi, konsusmdi dan perdagangan (5) penelitian terdahulu.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:(a) faktor yang mendorong masyarakat Kecamatan Kabawo mengolah/membuat gula aren adalah 1 cara pembuatanya gampang tidak terlalu menguras tenaga dan tidak membutuhkan karyawan. 2 cepat laku dipasaran, tidak cepat rusak. 3 sebagai pekerjaan sampingan aktifitas bertani. 4 instan cepat menghasilakan uang. (b) proses pengolahan gula aren dan bahan baku yang dibutuhkan sebagai berikut: 1proses penyadapan nira aren dan pembuatan gula aren. 2proses pembuatan pegolahan nira menjadi gula aren: (a) penampungan. (b) pemasakan. (c) pencetakan atau pengemasan. 3 perkembangan industri gula aren di Desa La Manu Kecamatan Kabawo Kabupaten Munaadalah sebagai berikut: perkembangan industri gula aren di Kecamatan Kabawao hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan industri gula aren di Kecamatan Kabawo adalah sebagai berikut: (a) alat – alat yang digunakan untuk pembuatan gula aren masih sederhana , (b) tidak bisa menghasilkan gula aren dalam satu hari 100 biji gula aren, (c) hanya sebagai pekerjaan, dan (d) tidak bisa menciptakan lapangan kerja alasanya adalah industri rumah tangga jadi tidak memerlukan tenaga.
Kata Kunci: Sejarah, Industri, Gula Aren
|