Pilih Bahasa  
Book's Detail
Sejarah Hubungan Kekerabatan Suku Bugis Dengan Suku Moronene Di Wilayah Poleang

ABSTRAK


ANSAR SAENAL (A1A2 10 026). Sejarah Hubungan Kekerabatan Suku Bugis Dengan Suku Moronene di Wilayah Poleang. Skripsi. Program Studi/Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Halu Oleo. Dibimbing oleh : (1) Prof. Dr. H. Anwar, M.Pd., (2) Pendais Hak, S.Ag, M.Pd.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendelaporan hasil penelitiankan proses diaspora suku Bugis di Wilayah Poleang Kabupaten Bombana, (2) Untuk mendelaporan hasil penelitiankan latar belakang hubungan kekerabatan Suku Bugis dan Suku Moronene dibina di Wilayah Poleang Kabupaten Bombana, (2) Untuk memaparkan pola hubungan kekerabatan suku Bugis dan suku Moronene di Wilayah Poleang Kabupaten Bombana.
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Poleang Kabupaten Bombana pada tanggal 2 - 30 Januari tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturis yang mempelajari dua domain yaitu domain peristiwa (event) dan domain struktur. Sumber data penelitian ini berasal dari tiga kategori sumber sejarah yaitu: sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber visiual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) pengumpulan sumber (Heuristik), 2) kritik sumber eksternal dan internal, 3) penulisan (historiografi).
Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Proses diaspora suku Bugis di Wilayah Poleang Kabupaten Bombana dimulai sejak Abad XVIII. Raja Bone memberangkatkan 40 kepala keluarga menuju wilayah kerajaan Moronene dibekali segenggam tanah Bangkala. Tanah tersebut di tanam di halaman istana raja Suu dan menjadi tanda ikatan persahabatan antara kerajaan Bone dan kerajaan Moronene. Migrasi suku Bugis juga terjadi pada masa perjuangan DI/TII di Poleang. (2) Latar belakang hubungan kekerabatan Suku Bugis dan Suku Moronene dibina di Wilayah Poleang Kabupaten Bombana adalah hubungan kerja sama dua kerajaan, yang diperkuat dengan “Sumpah Tandu Ale”. Inti dari sumpah ini adalah mengutuk sipapun saja yang menimbulkan pertentangan/konflik antara dua suku yang hidup berdampingan, (3) Pola hubungan kekerabatan suku Bugis dan suku Moronene di Wilayah Poleang Kabupaten Bombana adalah membangun kekuatan politik pada masa sebelum kemerdekaan dan diperkuat dengan hubungan kawin-mawin antara dua suku berbeda serta kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, politik, dan lain-lain.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Ansar Saenal - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Pend.Sejarah
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit FKIP/Pend.Sejarah
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik x,77 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...