ABSTRAK

Wa Ode Julianti . (A1B314060), “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis siswa matematika dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pembelajaran Matematika di kelas IV c SDN 13 Baruga”. Jurusan Pendidikan Guru sekolah Dasar FKIP Universitas Halu Oleo. Di bimbing oleh Dr. Nana Sumarna,S.Pd.,M.Kes Selaku pembimbing I dan Dr. H. Muh.Yasin M.Pd. selaku pembimbing II.
Berdsarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana Analisis kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas IVc SD Negeri 13 Baruga jika diberi model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa menganalisis soal cerita dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
Sobyek penelitian ini seluruh siswa di kelas IVc tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 31 Orang. yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang di gunakan pada peneliti ini adalah tes tertulis, tes wawancara, dokumentasi dan Observasi analisis data dilakukan dengan meganalisis lembar jawaban siswa dan menghitung nilai gain.
Tujuan penelitan ini adalah menganalisi kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah. dalam soal cerita masih dikategorikan naik, sedang,turun, tetap. Teknik analisi data dalam penelitian ini adalah Reduksi Data, penyajian Data dan penarikan kesimpulan
Hasil penelitian menunjukan beberapa perbedaan menganalisi kemampuan berpikir kritis matematika dengan model pembelajaran Berbasis masalaha. Nilai rata-rata Gain tes I dan tes II adalah 0,12 yang berarti terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari tes I ke tes II, meskipun peningkatan tersebut termasuk dalam kategori peningkatan rendah. Adapun presentase nilai gain pada setiap kategori yaitu, setiap kategori sedang terdapat 41,93% siswa kategori tinggi, 16,12% siswa kategori sedang, 41,93% siswa kategori rendah, 32,25% siswa kategori tetap, dan 9,67% siswa kategori menurun.
Berdasarkan nilai rata-rata gain pada tes I, II dan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada setiap tes.
kata kunci : kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah