ABSTRAK
SITTI SARIFA, StambukA1A214049, Judul Skripsi “Sejarah Pelabuhan Penyebrangan Ferry Mawasangka-Kabaena Kabupaten Buton Tengah (2002-2017)”, dibawah bimbingan Dr. Hj. Darnawati, S.Pd. M.Pd dan Drs. La Batia, M.Hum, masing-masing selaku Pembimbing I dan Pembimbing II.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Apa latar belakang pembangunan pelabuhan ferry Mawasangka-Kabaena Kabupaten Buton Tengah (2002-2017)? 2) Bagaimana perkembangan pelabuhan fery Mawasangka-Kabaena Kabupaten Buton Tengah dari tahun 2002 sampai tahun 2017? 3) Bagaimana Dampak positif adanya pelabuhan fery Mawasangka-Kabaena Kabupaten Buton Tengah bagi masyarakat setempat(2002-2017)?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Helius Sjamsuddin dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1). Heuristik (Pengumpulan Sumber), 2). Verifikasi (Kritik Sumber), 3). Historiografi (Penulisan Sejarah). Kajian pustaka dalam penelitian ini yakni menggunakan konsep dan teori sejarah, konsep pelabuhan, konsep transportasi, dan konsep perkembangan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Latar belakang pembangunan pelabuhan penyebrangan ferry Mawasangka-Kabaena yaituPelabuhan Mawasangka pada mulanya merupakan pelabuhan alam yang bentuknya sangat sederhana dan hanya difungsikan sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal kayu (body) yang melakukan penyeberangan dengan muatan terbatas. Terlepas dari itu sebelum adanya pelabuhan ferry Mawasangka-Kabaena dapat ditemukan pelabuhan kapal-kapal kecil yang khususnya kapal-kapal kayu atau body. 2). Perkembangan pelabuhan fery mawasangka-Kabaena dari tahun 2002 sampai 2017 yaitu :Latar belakang terbentuknya pelabuan ferry Mawasangka-Kabaena sendiri dirancang oleh pemerintah daerah yang kemudian di teruskan ke pemerintah pusat, selain itu juga pembangunan pelabuhan ferry diharapkan dapat membantu usaha sekelompok masyarakat kecil yang pada saat itu masih menggunakan kapal-kapal kecil (body) sebagai alat penyeberangan Mawasangka-Kabaena.3)Dampak perkembangan pelabuhan Mawasangka di Kecamatan Mawasangka dapat dilihat pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan adanya pelabuhan, maka akan merubah dinamika kehidupan masyarakat di Kecamatan Mawasangka yang menempatkan pelabuhan sebagai sarana utama dalam beraktifitas sekaligussebagai konstributor dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Dipandang dari segi sosialnya, keberadaan pelabuhan akan mendukung terjadinya kerjasama antara masyarakat baik dari Kecamatan Mawasangka maupun masyarakat di daerah lain. Hal ini memungkinkan munculnya rasa persaudaraan, keakraban maupun kebersamaan diantara masyarakat satu dengan yang lain.
Kata Kunci: Latar belakang, Perkembangan, dan Dampak
|