ABSTRAK
Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) secara empiris digunakan untuk menumbuhkan rambut karena memiliki kandungan saponin sebagai konteriritan, flavonoid sebagai bakterisid untuk mencegah kerontokan rambut oleh bakteri, serta tanin dan polifenol sebagai pelindung protein penyusun rambut. Formulasi bertujuan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan pada penggunaannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik hair tonic biji nangka dengan variasi konsentrasi ekstrak 5%,7,5%, dan 10%; variasi basis propilen glikol 5%, 10%, dan 15%, dan mengetahui stabilitas fisik sediaan hair tonic. Pembuatan ekstrak menggunakan pelarut etanol dengan metode sokletasi. Pengujian stabilitas fisik sediaan dilakukan dengan metode cycling test meliputi organoleptis, homogenitas, viskositas, dan pH. Diperoleh formula hair tonic pada berbagai konsentrasi ekstrak biji nangka 5%, 7,5% dan 10% dan propilen glikol konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sediaan hair tonic konsentrasi ekstrak biji nangka konsentrasi 5%, 7,5% dan 10% dengan basis propilen glikol 15% stabil secara fisik sebelum dan setelah cycling test ditinjau dari parameter organoleptik, homogenitas,pH antara 5,41-5,49 sebelum cycling test dan 5,23-5,46 setelah cycling test dan nilai viskositas sebelum cycling test 1,9 X 10-2 cps - 2,5 X 10-2 cps dan setelah cycling test 2,1 X 10-2 cps – 2,5 X 10-2 cps .
Kata kunci: Formula, Hair Tonic, Stabilitas, Ekstrak Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lmk), Propilen glikol.
|