ABSTRAK
Sitti Kusmiati K. (G2P116015) “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak dalam Kegiatan Mozaik melalui Penerapan Metode Pemberian Tugas pada Kelompok B TK Pembina Unaaha Kabupaten Konawe” Program Studi Pendidikan Seni Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo. Dibimbing Oleh: (1) La Ode Sidu Marafat, dan (2) La Aso.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) meningkatkan efektivitas mengajar guru melalui penerapan metode pemberian tugas dalam kegiatan Mozaik anak pada kelompok B TK Pembina Unaaha Kabupaten Konawe. (2) meningkatkan aktivitas belajar anak melalui penerapan metode pemberian tugas dalam kegiatan Mozaik pada kelompok B TK Pembina Unaaha Kabupaten Konawe. (3) meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui penerapan metode pemberian tugas dalam kegiatan Mozaik pada kelompok B TK Pembina Unaaha Kabupaten Konawe. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilakukan sebanyak 3 siklus. Dalam setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak-anak di kelompok B TK Pembina Unaaha, yang berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan jenis data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pemberian tugas dalam kegiatan mozaik anak pada kelompok B TK Pembina Unaaha Kabupaten Konawe dapat meningkatkan: (1) efektivitas mengajar guru, hal ini dapat dilihat dari persentase hasil observasi efektivitas mengajar guru pada siklus pertama yang memperoleh nilai sebanyak 73,33%, pada siklus ke dua memperoleh nilai sebanyak 86,67% dan pada siklus ke tiga meningkat menjadi 93,33%. (2) aktivitas belajar anak, hal ini dapat dilihat dari persentase hasil observasi aktivitas belajar anak pada siklus pertama memperoleh nilai sebesar 78,57%, pada siklus ke dua memperoleh nilai sebesar 85,71% dan pada siklus ke tiga meningkat menjadi 92,86%. (3) kemampuan motorik halus anak, hal ini dapat di lihatbahwa anak yang memperoleh ketuntasan secara individual dengan nilai berkembang sangat baik (BSB) dan berkembang sesuai harapan (BSH) pada siklus pertama sebanyak 9 orang anak dengan persentase ketuntasan secara klasikal sebesar 60%, pada siklus ke dua sebanyak 11 orang anak dengan persentase ketuntasan secara klasikal sebesar 73,33% dan pada siklus ke tiga sebanyak 15 orang anak dengan persentase ketuntasan secara klasikal sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pemberian tugas dalam kegiatan mozaik anak pada kelompok B TK Pembina Unaaha Kabupaten Konawe dapat meningkatkan efektivitas mengajar guru, aktivitas belajar anak dan kemampuan motorik anak.
Kata kunci: Motorik halus, metode pemberian tugas, kegiatan mozaik
|