ABSTRAK


Akbar Musibar (G2F1 16 027) Analisis Pola Permukiman Di Kecamatan Abeli Kota Kendari. Dibimbing R. Marsuki Iswandi dan Ishak Kadir.
Permukiman sangat erat kaitannya dengan bentuk fungsi kawasan. Terciptanya pola-pola permukiman mengungkapkan adanya sistim hubungan struktur ruang dan sistem hubungan terhadap kebutuhan manusia (human needs) termasuk kebutuhan sarana dan prasarana yang mendukung perkembangan kawasan permukiman. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pola permukiman, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi pola permukiman, (3) ketersediaan kebutuhan sarana dan prasarana permukiman saat ini, (4) proyeksi kebutuhan sarana permukiman di tahun mendatang.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Abeli bertempat di Kantor Camat Abeli, Kelurahan Anggalomelai, Kota Kendari. Jenis Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Unit analisis wawancara mencakup 165 Kepala Keluarga (KK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis spasial dengan menggunakan software (SIG) sistim informasi geografis, analisis kebutuhan sarana prasarana dengan menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan analisis proyeksi penduduk menggunakan rumus geometrik.
Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) pola permukiman di Kecamatan Abeli terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan pembagian wilayah, yakni memanjang garis pantai dan memanjang mengikuti jalan, (2) hasil wawancara, diketahui faktor yang paling mempengaruhi pola permukiman tersebut adalah faktor ekonomi (mata pencaharian) dan sosial budaya masyarakat, (3) ketersediaan sarana dan prasarana permukiman, dengan jumlah sarana terbanyak di Kelurahan Lapulu dan terkecil di Kelurahan Benuanirae, (4) hasil proyeksi pertumbuhan penduduk terhadap ketersediaan jenis sarana permukiman, diketahui kebutuhan unit sarana yang paling banyak dibutuhkan adalah pendidikan dan pembelajaran di Kecamatan Abeli pada tahun 2033.

Kata Kunci : pola permukiman, faktor, sarana prasarana permukiman