ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk stilistika puisi anak dengan menggunakan teori semiotika Riffaterre yang kemudian menekankan pada dua hal yakni (1)konvensi ketidaklangsungan ekspresi yang terbagi atas penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti, dan yang ke (2) Matriks model, dan varian. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek data dalam penelitian ini meliputi puisi-puisi anak, sedangkan objek dalam penelitian ialah stilistika pada puisi anak dalam majalah Bobo edisi November-Desember 2017. Jenis metode penelitian merupakan penelitian deskriptifkualitatif, penelitian ini tergolong dalam jenis penelitiankepustakaan dengan pendekatan studi dokumen, teknik pengumpulan data penelitian di antaranya teknik baca catat. Setelah melakukan baca catat peneliti pun langsung mengolompokan data-data yang termasuk dalam rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya (1) konvensi ketidaklangsungan ekspresi, meliputi; (a) penggantian artidi antaranyasimile (perbandingan), metafora, perumpamaan epos, personifikasi, metonimia, sinekdeko, dan allegori, (b) penyimpangan arti yang ditemukan hanyalah ambigitus, ada beberapa yang tidak ditemukan yakni nonsense, kontradiksi. (c) penciptaan arti dominan ada meliputi, rima. Hasil penelitian ini juga menemukan adanya(2) matriks model dan varian-varian, penelitian ini menyimpulkan bahwa puisi anak dalam majalah bobo masih menggunakan gaya bahasa sederhana, dan tema yang digunakan anak-anakpun masih menyangkut keluarga, sahabat, dan lingukungan.

Kata Kunci:Stilistika, Semiotika Riffaterre, Puisi-Puisi Anak.