ABSTRAK
Wa Iriana (N1A3 14 059), dengan judul Skripsi “Perjuangan Masyarakat Biak Dalam Membebaskan Diri Dari Penjajahan Belanda : 1945-1962” dibimbing oleh Dr. Aslim, S.S., M. Hum, selaku pembimbing I dan Dra. Aswati M.,M.Hum selaku pembimbing II.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana latar belakang masyarakat Biak dalam membebasan diri dari penjajahan Balanda ?, (2) Bagaimana proses perjuangan masyarakat Biak dalam membebaskan diri dari penjajahan Belanda pada periode 1945-1962 ?, (3) Apa dampak perjuangan masyarakat Biak bagi pemerolehan kemerdekaan ?.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dari pendapat Kuntowijoyo menjelaskan ada lima (5) tahap dalam metode penelitian sejarah yaitu sebagai berikut: (a) Pemilihan Topik, (b) Heuristik Sumber, (c) Verifikasi Sumber, (d) Interpretasi Sumber, (e) Historiografi.
Hasil penelitian ini, yaitu(1) Perjuangan masyarakat Biak dilatar belakangi oleh adanya rasa nasionalisme dari hubungan yang telah terjalin baik dari masyarakat Biak maupun Papua secara umum dengan Indonesia. Rasa nasionalisme yang terjalin inilah yang membuat rakyat Biak ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan Belanda sekaligus berjuang agar Papua (Irian Barat) kembali kepangkuan Indonesia.Hal lain yang menyebabkan masyarakat Biak ingin membebaskan dirinya dari Belanda yakni adanya diskriminasi sosial oleh pemerintah Belanda, dalam hal pendidikan, sarana prasarana yang tidak memadai, susahnya mendapat lowongan pekerjaan. (2) Proses perjuangan masyarakat Biak berawal dari dibentuknya organisasi Partai Indonesia Merdeka, berlanjut dengan pemberontakan pemuda Biak yang langsung dihentikan oleh Belanda. Setelah itu beberapa pemberontakan kembali terjadi sampai trikora dicetuskan.Para pemuda Biak yang tergabung dalam Tentara Cadangan Cendrawasi (TCC) pun ikut ambil bagian dengan mengirimkan bantuan untuk para relawan trikora.Hal ini berlanjut sampai persetujuan New York di tanda tangani. (3) Dampak perjuangan masyarakat Biak yakni Papua memperoleh kemerdekaan, dan diadakannya PEPERA (penentuan pendapat rakyat) untuk melihat kesungguhan rakyat yang ingin bergabung dengan indonesia setelah sebelumnya terdapat aksi anti Indonesia.
Kata Kunci: Nasionalisme, Perjuangan, Penjajahan Belanda, Organisasi