HENDRA BUDIMAN (G2B1 16 004) Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Kabupaten untuk Sektor Pertanian dalam Upaya Peningkatan Kinerja Perekonomian Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kebijakan fiskal sebagaiotoritas perekonomian bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, kesempatan kerja dan pengurangan jumlah penduduk miskin. Pengeluaran pemerintahdialokasikan pada sektor pertanian dan non pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Model kinerja perekonomian daerah yang disusun oleh kinerja fiskal, kesempatan kerja, output dan kemiskinan. (2) Dampak pengeluaran pemerintah sektor pertanian terhadap kinerja perekonomian daerah. (3) Alternatif kebijakan yang bisa ditempuh pemerintah daerah dalam mengalokasikan anggaran pengeluaran pemerintah sektor pertanian guna memperbaiki kinerja perekonomian.
Penelitian dilakukan dengan membangun model ekonometrika sistem persamaan simultan menggunakan data pada Tahun 2008 – 2014. Model Kinerja Perekonomian diestimasi dengan metode Two Stage Least Squares (2SLS) dan melakukan simulasi histroris.
Hasil penelitian menunjukan (1)Model kinerja perekonomian disusun sebagai berikut yaitu pajak oleh pengeluaran langsung dan jumlah penduduk, restribusi oleh pengeluaran langsung, PDRB dan jumlah penduduk dan transfer pusat disusun oleh PDRB, jumlah penduduk dan luas wilayah.Pengeluarantanaman semusim oleh luas areal, jumlah ternak besar dan penerimaan daerah. Pengeluaran tanaman perkebunan oleh luas areal dan penerimaan. Pengeluaran perikanan oleh penerimaan dan luas wilayah. Pengeluaran sektor nonpertanian oleh luas wilayah dan penerimaan. Tenaga kerja oleh pengeluaran sektor pertanian dan non pertanian. PDRB subsektor pertanian olehpengeluaran subsektor pertanian, luas areal, tenaga kerja dan ternak besar. PDRB sektor non pertanian oleh pengeluaran dan jumlah tenaga kerja. Jumlah penduduk miskin disusun oleh pengangguran dan PDRB sektor pertanian. (2) realokasi pengeluaran tanaman semusim dapatmeningkatkankesempatan kerja, PDRB, kesenjangan fiskal dan jumlah penduduk miskin, realokasi pengeluarantanaman perkebunan dan kehutanan, menurunkan kesenjangan fiskal, kesempatan kerja,PDRB danmeningkatkan jumlah penduduk miskin dan realokasi pengeluaran perikananmenurunkan kesenjangan fiskal dan PDRB dan meningkatkan jumlah penduduk miskin dan kesempatan kerja. Peningkatan pengeluaran sektor pertanian, meningkatkan kesenjangan fiskal, kesempatan kerja, PDRB dan jumlah penduduk miskin. (3). Kebijakan yang bisa diambil oleh pemerintah adalah melakukan realokasi pengeluaran sub sektor perikanan yang mana dapat meningkatkan kesempatan kerja dan menurunkan kesenjangan fiskal sekalipun meningkatkan jumlah penduduk miskin dalam jumlah kecil.
Kata kunci : Pengeluaran Pemerintah, Kinerja perekonomian, PDRB, Kesempatan kerja dan kemiskinan
|