ABSTRAK
Arif Musdiman Tomia (N1A614002). Ritual Kafoilano Ghuse Pada Masyarakat Muna Desa Lahontohe Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna. Dibimbing Oleh Bapak Syahrun sebagai pembimbing I dan Ibu Lilik Rita Lindayani sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan ritual kafoilano ghuse pada masyarakat Muna Desa Lahontohe Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, dan untuk mendeskripsikan fungsi ritual kafoilano ghuse pada masyarakat Muna Desa Lahontohe Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Lapangan, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori fungsionalisme stuktural oleh Robert King Merton.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ritual kafoilano ghuse adalah mantra/doa yang di sertai ritual yang diimplementasikan oleh sang pawang hujan yang bertujuan untuk memindahkan atau mengalihkan hujan di suatu tempat agar tidak turun hujan di lokasi hajatan atau kegiatan penting yang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi maupun orang banyak.
Pada proses pelaksanaan ritual kafoilano ghuse, terdapat langkah-langkah yang harus dilaksanakan yaitu 1) masyarakat mendatangi rumah pawang hujan, 2) pawang hujan mendatangi rumah masyarakat, 3) mempersiapkan bahan ritual kafoilano ghuse, 4) pembacaan mantra/doa ritual kafoilano ghuse, 5) menghembuskan asab rokok. Selain itu, ritual kafoilano ghuse juga mempunyai fungsi yaitu fungsi teramati pada ritual kafoilano ghuse. Disfungsi ritual kafoilano ghuse. Fungsi manifes ritual kafoilano ghuse. Fungsi laten ritual kafoilano ghuse. Di mana fungsi yang ada memiliki peranan tersendiri dalam tatanan kehidupan masyarakat Muna, khususnya masyarakat yang mengadakan hajatan atau kegiatan penting.
Kata Kunci : Ritual, Kafoilano Ghuse, Masyarakat Muna.
|