Pilih Bahasa  
Book's Detail
Analisis Angkutan Sedimen Dasar Pada Hilir Sungai Kambu Kota Kendari

ABSTRAK

ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA HILIR SUNGAI KAMBU KOTA KENDARI

Oleh:
Momento Pabintan
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Halu Oleo
2018

Sungai adalah tempat atau wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan, ada dua fungsi utama sungai secara alami yaitu mengalirkan air dan mengangkut sedimen hasil erosi pada Daerah Aliran Sungai dan alurnya, kedua fungsi ini terjadi bersamaan dan saling mempengaruhi. Peristiwa sedimentasi umumnya terjadi pada hilir sungai, karena pada bagian hilirlah aliran sungai akan melambat atau terhenti, peristiwa sedimentasi dapat merubah elevasi dasar sungai sehingga akan mempengaruhi kondisi morfologi sungai, perubahan morfologi sungai tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi ketersediaan air di lingkungan sekitar, pada musim kemarau akan berdampak kekurangan air dan pada musim hujan akan mengalami kebanjiran. Salah satu peristiwa sedimentasi dapat kita jumpai pada hilir sungai Kambu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya debit aliran dan besarnya sedimen dasar yang terjadi pada tiga titik di hilir sungai kambu. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung pada tiga titik di hilir sungai Kambu untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen dasar. Sampel sedimen kemudian diperiksa di laboratorium untuk mendapatkan ukuran diameter butiran dengan persentase lolos 35% dan 50% (D35, D50). Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan rumus empiris yaitu metode Schoklitsch dan metode Haywood.
Hasil analisis menunjukkan besarnya debit aliran pada tiga titik di hilir sungai Kambu pada lokasi 1sebesar 1,965 m3/s,pada lokasi 2 sebesar 3,129 m3/s, danpada lokasi 3 sebesar 6,262 m3/s.Sedimen bed load yang terjadi pada tiga titik di hilir sungai Kambu dengan menggunakan metode Schoklitschpada lokasi 1sebesar355,9763 m3/hari, pada lokasi 2sebesar527,7918 m3/hari, danpada lokasi 3sebesar 2117,924 m3/hari, sedangkan dengan metode Haywood diperoleh besaran sedimentasipada lokasi 1 sebesar 446.395 m3/hari, pada lokasi 2 sebesar 1.149.291 m3/hari, danpada lokasi 3 sebesar 12.169.865m3/hari.


Kata kunci: Hilir sungai, sedimentasi, sedimen dasar.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Momento Pabintan - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Teknik Sipil
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit TEKNIK/ S1 TEKNIK SIPIL
Tahun Terbit 2017
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik xix,72 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...