ABSTRAK
ISMAIL E. (D1A1 13 214). Potensi Pengembangan Pertanian (Kasus pada Kebun Pak Asep di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan). Dibimbing oleh MUHAMMAD AKIB TUWO, sebagai Pembimbing I dan MUHAMMAD ARIEF DIRGANTORO, sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018 dengan tujuan untuk Mendeskripsikan Profil dan Pemamfaatan Potensi Pengembangan Pertanian dan Mengetahui Perencanaan Pengembangan Kebun Pak Asep. Jenis penelitian ini adalah kasus yang merupakan penelitian terhadap subjek dan objek yang telah ditentukan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara Purposive (sengaja). Metode yang digunakan adalah Observasi. Sedangkan metode untuk pengumpulan data adalah wawancara. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu Pak Asep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1.Pak Asep memiliki potensi pertanian yang cukup besar, dimana luas lahan perkebunan jumlah yang dimiliki adalah 36.583 m2 atau 3,6583 ha. Hal ini tentu akan berdampak pada penghasilan dari produksi tanaman kelapa jumlah 4.685 biji/tahunatau 1.171,25 kg/tahun dengan total pendapatan Rp 7.079.500 /tahun sedangkan produksitanaman jambu mete jumlah 68 kg/tahunatauRp1.217.000/tahun,2.Perencanaanyang dilakukan dalam pengembangan pertanian pada kebun Pak Asep yaitu dengan melakukan analisis budidaya tanaman kelapa hibrida selama 10 tahundalam satu areal kebun dengan biaya operasional berjumlahRp 87.012.650, sedangkan penerimaan yang diterima sebesar Rp 266.000.000. sehingga Return Cost Ratio sebesar 3,06. berarti usaha yang dijalankan menguntungkan dan layak untuk diusahakan, dan pendapatan yang diterima sebesar Rp 178.987.350.
Kata Kunci: Potensi, Pengembangan, dan Pertanian
|