ABSTRAK

Nurainih. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Pembentukan dan Jenis-jenis Tanah Di Kelas V SDN 1 Andaroa Kabupaten Konawe.Skiripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Halu Oleo. Pembimbing: (1) Dra. Dorce Banne Pabunga, M.Pd., dan (2) Drs. H. Amiruddin B, M.Kes.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Apakah penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar Siswa pada materi pokok Pembentukan dan Jeni-jenis Tanah di Kelas V SD Negeri 1 Andaroa Kabupaten Konawe?.Penelitianini bertujuanuntuk meningkatkan hasil belajar Siswa pada materi pokok Pembentukan dan Jenis-jenis Tanah melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) di Kelas V SDN 1 Andaroa Kabupaten Konawe.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa Kelas V SD Negeri 1 Andaroa Kabupaten Konawe yang berjumlah 20 orang siswa yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 13 orang perempuan yang dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 dan dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Jenis data adalam penelitian adalah guru dan siswa.Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah faktor hasil belajar, faktor guru, faktor siswa. Prosedur penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi.
Hasil dari penelitian ini adalah dari segi hasil belajar siswa, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 65,83 dengan ketuntasan klasikal sebesar 60% meningkat pada siklus II menjadi 76,30 dengan presentase ketuntasan klasikal sebesar 85%.Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Andaroa pada materi pembentukan dan jenis-jenis tanah. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya indikator keberhasilan baik dari segi proses maupun hasil dalam penelitian ini. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama sebesar 82,14% dan pertemuan kedua sebesar 89,28%, meningkat pada siklus II menjadi 92,85% pada pertemuan pertama dan 96,42% pertemuan kedua. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama sebesar 69,17% dan pertemuan kedua sebesar78,33% meningkat pada siklus II menjadi 82,50% pada pertemuan pertama dan 88,33% pada pertemuan kedua.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar pada materi pokok pembentukan dan jenis-jenis tanah di kelas VSD Negeri 1 Andaroa.