ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian studi hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas (HKSA) senyawa turunan benzohidrasida sebagai inhibitor epidermal growth factor receptor (EGFR) kinase pada kanker serviks. Dalam penelitian ini, dilakukan penentuan deskriptor berpengaruh terhadap aktivitas anti kanker dan penyusunan persamaan HKSA terbaik. Optimasi struktur dilakukan dengan menggunakan metode semi empirik AM1. Selanjutnya, dipilih 13 deskriptor yang mewakili parameter elektronik, hidrofobik, dan sterik. Didapatkan nilai deskriptor dari 31 senyawa turunan benzohidrasida. Pencarian outlier dan pembagian data set kemudian dilakukan, 4 senyawa diidentifikasi sebagai outlier, lalu 27 senyawa turunan benzohidrasida yang tersisa dibagi menjadi dua bagian yaitu training set dan test set. 20 senyawa dijadikan training set yang digunakan untuk mencari model persamaan dan divalidasi secara internal lalu 7 senyawa lainnya dijadikan sebagai test set untuk divalidasi eksternal. Didapatkan deskriptor yang berpengaruh yaitu Vol, AM1_HOMO, AM1_HF, Mr, dan Apol. Persamaan HKSA yang diperoleh adalah Log 1/IC50 = Konstanta + 0,060 [Vol] + (-3,902) [AM1_HOMO] + 0,015 [AM1_HF] + 0,514 [Apol] + (-4,736) [Mr]. dengan kriteria statistik R = 0,939, R2 = 0,881, SEE = 0,2524978, Fhitung/Ftabel = 7.020028437, dan q2 = 0.701184023. Dengan metode yang telah tervalidasi dan dari persamaan HKSA maka diperoleh senyawa baru yaitu senyawa C1 dengan nilai IC50 = 0.236034236 µM. Senyawa ini memiliki aktivitas IC50 lebih baik dibandingkan dengan 11 senyawa baru yang didapatkan.
Kata kunci : HKSA, turunan benzohidrasida, inhibitor epidermal growth factor receptor (EGFR) Kinase, kanker serviks
|