ABSTRAK
Pejalan kaki adalah salah satu bagian dari sistem transportasi yang memainkan peranan penting, karena jika pejalan kaki mengalami gangguan maka akan mempengaruhi bagian lain dari sistem transportasi. Permasalahan yang terjadi adalah konflik antara pejalan kaki yang menggunakan prasarana jalan untuk menyeberang dengan kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Pada kasus ini, mengambil jalan M.T Haryono (depan lippo plaza). Ruas jalan tersebut di tinjau langsung untuk mengetahui tingkat kepadatan lalu lintas dan menganalisis kebutuhan jembatan penyeberangan.
Penelitian di lakukan dengan cara menghitung volume kendaraan dan volume penyeberang serta mengunakan kuesioner untuk mengetahui permintaan pejalan kaki serta kenyamanan menggunakan fasilitas yang ada. Hasil survey di rampungkan lalu kemudian dilakukan analisis kebutuhan fasilitas penyeberangan orang menggunakan P.V2 untuk menentukan fasilitas yang cocok dengan kondisi di ruas jalan tersebut.
Hasil dari analisis didapatkan rekomendasi fasilitas penyeberangan berupa Zebra Cross. Karena jembatan penyeberangan orang belum di rekomendasikan maka dilakukan analisa perkiraan kebutuhan jembatan penyeberangan orang di masa mendatang, hasil proyeksi tersebut di dapatkan 6 tahun kedepan tepatnya tahun 2024 rekomendasi jembatan penyeberangan orang untuk jalan M.T Haryono.
Kata Kunci : Transportasi, Pejalan kaki, Kendaraan, penyeberang, Jembatan penyeberangan orang
|