ABSTRAK
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif sehingga kerusakan sel akan dihambat. Tanaman Gedi (Abelmoschus manihot L.) mempunyai potensi sebagai antioksidan, karena megandung flavonoid yang cukup tinggi (23-41% b/b). Ekstrak etanol daun gedi dipreparasi dalam vesikel fitosom untuk meningkatkan penetrasi ke dalam kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh suspensi fitosom ekstrak etanol daun gedi dengan karakteristik vesikel yang baik. Preparasi dilakukan dengan memvariasikan rasio ekstrak dan fosfatidilkolin 1:1 rasio optimum, dibuat 3 formula dengan variasi yaitu 0,5:0,5, 1:1, dan 1,5:1,5. Karakterisasi dilakukan dengan mengetahui distribusi ukuran partikel dengan menggunakan Particel Size Analyzer (PSA), serta efisiensi penjerapan vesikel fitosom menggunakan metode spektrofotometri pada λmaks 280 nm serta mengamati morfologi vesikel fitosom menggunakan mikroskop optik. Suspensi fitosom dengan karakteristik terbaik diperoleh pada konsentrasi 1,5:1,5 dengan ukuran vesikel rata-rata sebesar 349,5 nm, memiliki nilai efisiensi penjerapan sebesar 69,09 % dan morfologi vesikel besar lapis tunggal atau Large Unilamellar Vesicle (LUV).
Kata kunci : Fitosom, daun gedi, karakterisasi, variasi rasio ekstrak dan fosfatidilkolin.