ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak sebaran limbah panas dari titik outlet dan besaran perubahan suhu panas akibat paparan limbah panas PLTU Nii Tanasa di perairan Desa Nii Tannasa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei–September 2017 (Musim Timur) di perairan pesisir sekitar PLTU Nii Tanasa Desa Nii Tanasa Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling melalui serangkaian observasi dan pengumpulan data oseanografi(suhu permukaan laut dan arus). Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis spasial, yaitu analisis spasial suhu permukaan laut, pasang surut, arus dan batimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak sebaran panas terjauh adalah 0,414 km pada saat pasang yang bergerak ke arah timur dari outlet. Saat surut jarak paparan limbah panas terjauh mencapai 0,605 km ke arah barat dari outlet. Perubahan suhu permukaan laut sekitar PLTU rata-rata mengalami peningkatan sebesar 2,15°C baik saat pasang maupun saat surut, dengan rata-rata kecepatan arus masingmasing 0,078 m/s dan 0,083 m/s. Sebaran panas paling tinggi hanya terjadi pada daerah outlet dan menjadi semakin turun ketika menjauhi outlet karena pengaruh arus dan semakin bertambahnya kedalaman perairan.
Kata kunci: limbah panas, suhu permukaan laut, sebaran spasial, PLTU Nii Tanasa
|