ABSTRAK
KASMIN SAWIL, (C1B1 14 024). “Eksistensi Pelaksanaan Upacara Adat Hame-hame Wakambangura Pada Masyarakat Buton” (Studi di Desa Wakambangura Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah). Di bimbing oleh Dr.H. La Ode Monto Bouto, M.Si, selaku pembimbing I dan Dr. Tanzil, M.Si selaku pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana proses persiapan dan pelaksanaan upacara adat Hame-hame Wakambangura. (2) Nilai-nilai dan makna apa yang terkandung dalam pelaksanaan upacara adatHame-hame Wakambangura di Desa Wakambangura Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana proses persiapan dan pelaksanaan upacara adat Hame-hame Wakambangura. (2) untuk mengetahui nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam pelaksanaan upacara adat Hame-hame Wakambangura di Desa Wakambangura Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Informan penelitian sebanyak 9 orang yaitu kepala Desa Wakambangura, Tokoh Adat dan Tokoh Agama. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa: proses pelaksanaan upacara adat Hame-hame Wakambangura terdiri atas tiga tahap diantaranya: (a). tempat pelaksanaan Hame-hame Wakambangura, adalah Tanjung Weta (b). persiapan upacara adat Hame-hame Wakambangura, yaitu membahas waktu pelaksanaan, persiapan dan kelengkapan upacara adat Hame-hame Wakambangura. (c). pelaksanaan upacara Hame-hame Wakambangura ditentukan dengan melihat 3, 6, dan 9 hari bulan. Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa: makna dalam pelaksanaan upacara adat Hame-hame Wakambangura terdiri tiga diantaranya: (1). Makna main gendang (Poganda), (2). Makna peletakkan sesajen pada empat sudut kampung dan kelaut, dan (3) makna doa bersama. Hasil penelitian ketiga menunjukkan bahwa: Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan upacara adat Hame-hame Wakambangura terdiri atas Lima nilai diantaranya yaitu: (1) Nilai Religi, (2) Nilai Solidaritas, (3) Nilai Budaya, (4) Nilai Gotong Royong, (5) Nilai Ekonomi, dan (6) Nilai Etika.
Kata Kunci: Upacara Adat, Hame-Hame, dan Wakambangura
|