ABSTRAK
Kajian risiko bencana kebakaran permukiman di Kecamatan Mandonga dilakukan untuk mengetahui tingkat ancaman kebakaran permukiman, tingkat kerugian akibat ancaman bencana kebakaran permukiman, tingkat kapasitas daerah terhadap ancaman bencana kebakaran permukiman dan tingkat risiko bencana kebakaran permukiman. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepadatan permukiman, pola permukiman, jenis atap permukiman, lebar jalan masuk permukiman, kualitas atau kondisi jalan masuk permukiman, frekuensi sejarah kejadian kebakaran permukiman, dampak kerugian ekonomi, korban meninggal, koran luka berat, kepadatan penduduk, kelompok rentan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan ketahanan daerah terhadap bencana kebakaran permukiman. Hasil pengkajian risiko bencana terdiri atas 2 bagian, yaitu peta risiko bencana dan dokumen kajian risiko bencana. Peta risiko bencana diperoleh dengan melakukan analisa data spasial pada aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) berupa software ArcGis 10.2. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yaitu sebanyak 198 blok permukiman di Kecamatan Mandonga (total luas 1594448,2 m2) berada pada tingkat ancaman yang rendah, Kerugian pada tingkat yang sedang, tigkat kapasitas daerah yang sedang, Sehingga 198 blok permukiman tersebut memiliki tingkat risiko yang sedang terhadap bencana kebakaran permukiman. Sedangkan 39 blok permukiman lainnya (luas 976220,93 m2) berada pada tingkat ancaman yang sedang, tingkat kerugian yang tinggi dan kapasitas daerah yang tinggi, sehingga 39 blok permukiman tersebut memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap bencana kebakaran permukiman.
Kata Kunci : Bencana, Ancaman, Kerugian, Kapasitas dan Risiko
|