KUTU KEPALA DI SDN 9 LAINEA KECAMATAN LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN
Oleh:
INDRI APRILIA RISKI
K1A214012
Pedikulosis kapitis adalah suatu infestasi kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh kutu kepala.Penyakit Pedikulosis kapitis dapat ditemukan di seluruh dunia pada semua usia terutama pada anak-anak dan dewasa muda. kejadian kutu paling umum terjadi dikalangan anak prasekolah, anak usia sekolah dasar. kejadian kutu meningkat karena kebersihan yang buruk dan kurangnya pengetahuan anak-anak terhadap kutu.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian kutu kepala pada murid SDN 9 Lainea Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan “Cross Sectional Study”. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 154 murid SDN 9 Lainea Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas data Kolmogorof-Smirnov dan korelasi Rank Spearman dengan nilai 95% α=0.05
Hasil penelitian menunjukkan data tidak terdistribusi normal (ρ r tabel = 0,197, hal ini menunjukkan bahwa nilai berada diantara standar nilai 0,40-0,599 yang artinya pengetahuan memiliki pengaruh dengan kejadian kutu kepala. Personal hygiene dengan nilai r hitung = 0,662 > r tabel =0,197, hal ini menunjukkan bahwa nilai berada diantara standar nilai 0,60-0,799 yang artinya personal hygiene memiliki pengaruh dengan kejadian kutu kepala.
Kesimpulan pengetahuan dan personal higyene mempengaruhi kejadian kutu kepala di SDN 9 Lainea Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan.
Kata Kunci : Kutu Kepala, Pengetahuan dan Personal Hygiene , Siswa
|