ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antioksidan dan tabir surya dari herba air krokot (Portulaca oleracea L.) yang diketahui memiliki manfaat dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mendapatkan formula sediaan krim ekstrak air herba krokotyang memiliki aktivitas antioksidan dan tabir surya, serta mengujistabilitas sediaan yang dihasilkan. Ekstrak air herba krokot dibuat dengan cara infusa. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl-hydrazyl) dan pengujian stabilitas sediaan menggunakan metode Cycling testserta centrifugal test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai aktivitas antioksidan dari ekstrak air herba krokot adalah 192,28 µg/mL, hasil pengujian tersebut dijadikan acuan untuk membuat formula krim. Krim dibuat dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, 3% dan kontrol negatif dengan nilai aktivitas antioksidan sebesar 764,96 µg/mL, 222,32 µg/mL, 217,37 µg/mL dan 3.468,24 µg/mL. Aktivitas tabir surya kesemuanya menunjukkan protektif minimal. Hasil pengujian stabilitasmenunjukkan berbagai krim stabil secara fisik dengan parameter uji organoleptik dengan konsistensi sedian yang kental, berwarna putih, beraroma oleum rose, homogen,bertipe krim m/a, pH 5-6, viskositas 15.0000 cPs-30.000 cPs, dan ukuran globul 0,5 µm-0,7 µm.
Kata kunci: Herba krokot (Portulaca oleracea L.), sediaan krim, stabilitas fisik, aktivitas antioksidan, tabir surya, DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl-hydrazyl)
|