ABSTRAK
NIAR RAHMAYATI ASNIL (G2I1 16 040), PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN RME TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP DITINJAU DARI BELIEF IN MATHEMATICS.
Dibimbing oleh Dr. H. Jafar, M.Si (Pembimbing I) dan Dr. Ruslan, S.Si, M.Si (Pembimbing II)
Penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment, yang bertujuan untuk menganalisis: 1) kemampuan berpikir kritis matematis siswa secara deskriptif; 2) pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 10 Kendari dengan jumlah 219 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan random sampling, sehingga sampel yang diperoleh berjumlah 54 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa mengalami peningkatan setelah diberi perlakuan, yaitu model pembelajaran kooperatif dengan ataupun tanpa pendekatan RME. Hasil penelitian secara inferensial: 1) Secara signifikan, rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME tidak lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar tanpa pendekatan RME; 2) Secara signifikan, tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME dan siswa yang diajar tanpa pendekatan RME ditinjau dari belief in mathematics.
ABSTRAK
NIAR RAHMAYATI ASNIL (G2I1 16 040), PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN RME TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP DITINJAU DARI BELIEF IN MATHEMATICS.
Dibimbing oleh Dr. H. Jafar, M.Si (Pembimbing I) dan Dr. Ruslan, S.Si, M.Si (Pembimbing II)
Penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment, yang bertujuan untuk menganalisis: 1) kemampuan berpikir kritis matematis siswa secara deskriptif; 2) pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 10 Kendari dengan jumlah 219 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan random sampling, sehingga sampel yang diperoleh berjumlah 54 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa mengalami peningkatan setelah diberi perlakuan, yaitu model pembelajaran kooperatif dengan ataupun tanpa pendekatan RME. Hasil penelitian secara inferensial: 1) Secara signifikan, rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME tidak lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar tanpa pendekatan RME; 2) Secara signifikan, tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME dan siswa yang diajar tanpa pendekatan RME ditinjau dari belief in mathematics.
ABSTRAK
NIAR RAHMAYATI ASNIL (G2I1 16 040), PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN RME TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP DITINJAU DARI BELIEF IN MATHEMATICS.
Dibimbing oleh Dr. H. Jafar, M.Si (Pembimbing I) dan Dr. Ruslan, S.Si, M.Si (Pembimbing II)
Penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment, yang bertujuan untuk menganalisis: 1) kemampuan berpikir kritis matematis siswa secara deskriptif; 2) pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 10 Kendari dengan jumlah 219 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan random sampling, sehingga sampel yang diperoleh berjumlah 54 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa mengalami peningkatan setelah diberi perlakuan, yaitu model pembelajaran kooperatif dengan ataupun tanpa pendekatan RME. Hasil penelitian secara inferensial: 1) Secara signifikan, rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME tidak lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar tanpa pendekatan RME; 2) Secara signifikan, tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan RME dan siswa yang diajar tanpa pendekatan RME ditinjau dari belief in mathematics.
|