Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara penerapan model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sais peserta didik yang ditinjau dari motivasi peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Unaaha. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen semu dengan desain penelitian nonequivalent group design. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, kelas X MIPA1 belajar dengan model PJBL dan kelas X MIPA2 belajar dengan model PBL. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa 1) tes hasil belajar kognitif peserta didik dalam bentuk pilihan ganda,; 2) lembar observasi keterampilan proses sains; 3) angket motivasi belajar peserta didik. Dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik yang belajar dengan model PJBL dan model PBL; 2) Tidak ada pengaruh interaksi antara motivasi peserta didik dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif; 3) Tidak ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah yang belajar dengan model PJBL; dan 4) Tidak ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah yang belajar dengan model PBL.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Hasil Belajar Kognitif, Keterampilan Proses Sains, Motivasi Belajar Peserta Didik.
|