ABSTRAK
YeniAndriyani (A1C1 12 032), Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VII4 SMP Negeri 10 Kendari Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis Matematis siswa kelas VII4 SMP Negeri 10 Kendari Melalui Pembelajaran Berbasis Maaslah. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus dan setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Setiap siklus mengikuti tahapan: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII4 dengan jumlah 32 orang. Sumber data penelitian adalah siswa dan guru.Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu: a) suatu pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini dikatakan berhasi lapabila minimal 90% scenario pembelajaran terlaksana dengan baik; (b) kemampuan berpikir kritis matematis siswa dikatakan berhasil apabila minimal 80% siswa telah memperoleh nilai ≥ 70. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dari segi keterlaksanaan pembelajaran maupun dari segi kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Dari segi keterlaksanaan pembelajaran, yaitu: (1) keterlaksanaan scenario pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada siklus I mencapai 77,27%, meningkat pada siklus II sebesar 86,36% dan meningkat pada siklus III mencapai 100%. (2) aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai 55% meningkat pada siklus II sebesar 73% dan meningkat pada siklus III sebesar 97%. Dari segi kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII4 SMP Negeri 10 Kendari pada tes awal, yaitu dari 32 orang hanya terdapat 3 orang siswa atau 9,37% siswa yang mencapai kriteria yang telah ditentukan, meningkat pada siklus I menjadi12 orang siswa atau 37,5% siswa yang telah mencapai kriteria yang telah ditentukan, meningkat lagi pada siklus II menjadi 20 orang siswa atau 62,5% siswa yang telah mencapai kriteria yang telah ditentukan dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 28 orang siswa atau 87,5% yang telah mencapai kriteria yang telah ditentukan. Jadi, melalui Pembelajaran Berbasis Masalah kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII4 SMP Negeri 10 Kendari dapat ditingkatkan. Hal ini dapat ditunjukkan dari segi keterlaksanan scenario pembelajaran yang dilakukan oleh guru mencapai 100%, aktivitas belajar siswa sebesar 97% dan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang telah mencapai indikator yang telah ditentukan sebesar 87,5%.
Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, kemampuan berpikir kritis matematis.
|