ABSTRAK
Hardiansyah (C1C1 12 087) Persepsi Masyarakat Tangkeno Terhadap Adanya Desa Wisata (Studi di Desa Wisata Tangkeno, Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana yang dibimbingolehSyamsumarlin, sebagaipembimbing I dan Akhmad Marhadi,sebagaipembimbing II.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat lokal terhadap adanya destinasi wisata dan dampak yang dialami masyarakat terhadap adanya desa wisata. Teori yang digunakan adalah teori kognisi Goodenough (1970) sedangkan metode penelitian, yaitu deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan pengumpulan data dengancaramelaluipengamatan (observasi) danwawancara (interview), dan data yang diperolehdianalisissecaradeskriptifkualitatif

Hasilpenelitianmenunjukan bahwa adanya Desa wisata menimbulkan persepsi, yaitu persepsi dari Pemerintah, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Mahasiswa. Sedangkan dampak positif yang dialami masyarakat, seperti meningkatkan ekonomi masyarakat dan daerah, meningkatkan nilai-nilai budaya lokal, mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru, dan dampak negatifnya seperti menimbulkan budaya baru dan persaingan lapangan kerja. Kesimpulan dalam penelitian ini terkait dengan adanya desa wisata menimbulkan persepsi atau tanggapan yang positif masyarakat setempat dan dampak yang dialami juga terdapat dampak positif dan dampak negatif. Untuk itu perlunya menjaga dan mengembangkan budaya dalam menghadapi perkembangan zaman serta pemerintah diharapkan agar mampu mengembangkan wisata Tangkeno lebih optimal.

Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat Tangkeno, Desa Wisata