ABSTRAK
Telah melakukan penelitian dengan judul ‘’Dampak Objek Wisata Pantai Nambo Terhadap Kondisi Sosial Masyarakat Kelurahan Nambo Kecamatan Abeli Kota Kendari Sulawesi Tenggara’’dibawah bimbingan Drs. Surdin,M.Si selaku Pembimbing I dan La Ode Nursalam, S.Pd.,M.Si selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak objek wisata terhadap kondisi sosial masyarakat kelurahan Nambo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatf, populasi dalam penelitian ini adalah penduduk disekitar lokasi wisata (20 orang) dan wisatawan (5 orang). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data meliputi editing, koding dan penentuan skor dengan analisis data menggunakan tabel frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sosial wisata pantai Nambo dilihat dari: 1) tingkat keamanan 51% (13 responden) mengatakan setuju bahwa tingat keamanan di kelurahan Nambo tidak menurun setelah adanya pantai Nambo dan tidak terjadi tindak kriminal saat banyak pengunjung yang datang di pantai Nambo, 2) tata cara pergaulan 44% (11 responden) kurang setuju dan 40% (10 responden) mengatakan tidak setuju bahwa tata cara pergaulan di kelurahan Nambo mengalami perubahan setelah adanya para wisatawan yang berkunjung ke pantai Nambo dan pengembangan di pantai Nambo, 3) tingkat pencemaran lingkungan 80% (20 responden) mengatakan pencemaran akibat perilaku pembuangan sampah secara sembarangan yang dilakukan oleh wisatawan maupun masyarakat sekitar, 4) pelestarian budaya 72% (18 responden) menyatakan setuju melestarikan nilai-nilai budaya sebagai ciri khas dari masyarakat sekitar pantai Nambo dan pengaruh budaya asing 0% menyatakan tidak berpengaruh terhadap budaya Lokal.
Kata Kunci: Dampak Sosial, Masyarakat, Kawasan Wisata, Pantai Nambo.
|