ABSTRAK
Berbagai fenomena perubahan penggunaan lahan telah terjadi dari waktu kewaktu. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi sejalan dengan semakin meningkatnya pertambahan jumlah penduduk yang secara langsung berdampak pada kebutuhan terhadap lahan yang semakin meningkat. Kecamatan Batalaiworu adalah salah satu bagian Kecamatan dari Kota Raha Kabupaten Muna. Kecamatan Batalaiworu mulai terlihat mengalami perubahan perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan penggunaan lahan tahun 2017. Penelitian menggunakan analisis peta digital. Analisis peta digital dengan Sistem Informasi Geografis dilakukan dengan cara mendigitasi peta penggunaan lahan hasil interpreasi citra tahun 2007 dan 2017 untuk memperoleh perubahan luasan penggunaan lahan. Diperoleh perubahan penggunaan di Kecamatan Batalaiworu dari tahun 2007 hingga 2017 terjadi bervariasi, ada yang mengalami peningkatan dan ada yang mengalami pengurangan luas penggunaan lahan. Untuk luas lahan yang bertambah yaitu Pemukiman 87 menjadi 155 ha, Kebun Campuran 57 menjadi 144 ha, Lahan Terbuka 18 menjadi 22 ha, Tambak 55 menjadi 58 ha, Pasar 12 menjadi 20 ha, dan Lahan Kosong 86 menjadi 97 ha. Luas lahan yang berkurang yaitu Hutan Sejenis 469 menjadi 277 ha dan Bakau 150 menjadi 139 ha. Berdasarkan perubahan penggunaan lahan menunjukan hanya dilokasi berpendudukan dan jarak aksebilitas yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Batalaiworu secara signifikan. Hal ini terjadi karena hampir sama penduduk bertujuan untuk membangun yang lebih murah.
Kata Kunci: Sisten Informasi Geografis,Proses, Perubahan Penggunaan Lahan
|