ABSTRAK
Sukardi (C1B1 13 047) : Partisipasi Pemuda dalam pembangunan desa (Studi kasus di desa Linsowu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara). Pembimbing I Dr. Jamaluddin. Hos.M,Si. Dan Pembimbing II Dewi Anggraini. S.Sos. M,Si.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Linsowu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah Bentuk-bentuk partisipasi dalam pembangunan desa dan faktor-faktor apakah yang menghambat dan mendorong partisipasi pemuda dalam pembangunan desa di Desa Linsowu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Tujunan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bentuk-bentu partisipasi pemuda dalam pembangunan desa di Desa Linsowu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara dan untuk mengetahui Faktor-faktor yang menghambat dan mendorong partisipasi pemuda dalam pembangunan desa di Desa Linsowu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Informan penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive sampling) yang berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang dan ketua pemuda Desa Linsowu.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Bentuk-bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan desa di Desa Linsowu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. a). Partisipasi dalam Bentuk Non Fisik (ide-ide/pemkiran) adalah partisipasi pemuda atau masyarakat terlibat dalam memberikan buah pikirannya dalam proses pembangunan. b) Partisipasi dalam bentuk sumbangan uang merupakan salah satu penggerak utama yang menentukan dalam penyelenngraan pembangunan. c). Partisipasi dalam bentuk barang/materi adalah dimana sumbangan materi (barang) tersebut diperuntukkan untuk pembangunan yang bersifat fisik seperti pembangunan mesjid. d). Partisipasi dalam bentuk tenaga adalah ada sikap mendukung terhadap proses pembangunan. Sedangkan Faktor yang menghambat partisipasi pemuda dalam pembangunan di Desa Linsowu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. a). Tingkat pendidikan rendah adalah karena siswanya tidak berprestasi atau punya kemampuan dalan pembalajaran. b). Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar adalah dapat menyebabkan kurangnya informasi tentang perkembangan dunia. c). Rasa tidak percaya diri membuat seseorang tidak yakin dengan kemampuannya sehingga sulit untuk menggali dan memunculkan potensi yang ada pada dirinya. 2. Faktor yang mendorong partisipasi pemuda dalam pembangunan di Desa Linsowu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. a). Kemampuan adalah sifat yang dibawa lahir. b). Kemauan adalah dorongan dari dalam diri manusia itu sendiri. c). Kesempatan mayarakat untuk berpartisipasi adalah situasi terbaik yang sedang kita hadapi dimana kita memiliki peluang yang sangat besar untuk mendapatkan hasil akhir yang terbaik pula.
Kata Kunci : Partisipasi, Pemuda, Pembangunan Desa
|