ABSTRAK
MUH. ERLAN PRASETYO, 2018 Pengaruh Implementasi Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas Harga di Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2001-2016, Program Studi Ekonomi Pembangunan, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Halu Oleo. Pembimbing : Manat Rahim dan Syamsir Nur.
Secara umum, semakin tinggi kontribusi pendapatan asli daerah dan semakin tinggi kemampuan daerah untuk membiayai belanjanya sendiri maka akan menunjukkan kinerja keuangan daerah yang positif. Dalam hal ini, kinerja keuangan positif dapat diartikan sebagai kemandirian keuangan daerah dalam membiayai kebutuhan daerah dan mendukung pelaksanaan otonomi daerah pada daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2001 sampai dengan tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan ekonometrika. Model yang dipakai dalam penelitian ini adalah model pendekatan persamaan regresi simultan (simultaneous equation model) dengan metode Two-Stage Least Square (2-SLS).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel desentralisasi fiskal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara. Hal ini menunjukkan bahwa, dengan desentralisasi fiskal (yang ditunjukkan oleh semakin besar kontribusi pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah secara keseluruhan) maka akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Sedangkan variabel Implementasi desentralisasi fiskal berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas harga di Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal ini mengandung pengertian bahwa semakin besar derajat implementasi desentralisasi fiskal maka akan menyebabkan potensi terjadinya inflasi yang semakin besar pula.
Kata Kunci : Desentralisasi Fiskal, Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Harga, Analisis Simultan
|