ABSTRAK
Muhammad Saharudin (2018). Studi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hybrid PLTD di Desa Pariama. Skripsi. Dibawah bimbingan Yuni Aryani Koedoes, ST., MT (Pembimbing I) dan Wa Ode Zulkaida, ST., MT (Pembimbing II)
Pembangkit Listrik Hybrid merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik di daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN. Desa Pariama merupakan salah satu desa yang belum mendapatkan pasokan listrik dari PLN, sehingga dengan perencanaan pembangkit listrik hibrida yang bersumberkan dari energy surya dan generator diesel diharapkan dapat memberikan solusi pasokan listrik yang cukup di DesaPariama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan Pembangkit Listrik Hybrid Berbasis PLTS-DIESEL untuk memenuhi kebutuhan Listrik di Desa Pariama sehingga dapat menjadi referensi bahan pertimbangan untuk penerapan system pembangkit listrik Hybrid di Desa tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, di dapatkan Sistem Pembangkit Listrik Hibrida Photovoltaic-Diesel dengan konfigurasi PV 30 kW, baterai 2V 1000 Ah 144 buah, konverter 15 kW dan generator diesel 15 kW sudah dapat memenuhi kebutuhan listrik 24 jam di Desa Pariama dengan kebutuhan beban harian rata-rata 72.4 kW/hari. Pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00 PLTS beroperasi dan menyuplai beban dan mengisi baterai. Pukul 18.00 hingga pukul 22.00 genset dioperasikan untuk menyuplai beban puncak malam. Kemudian pada pukul 23.00 hingga 07.00 beban disuplai oleh baterai. Berdasarkan data yang telah di hitung di dapatkan total energi system yang disyaratkan adalah sebesar 84010 Wh, dengan kapasitas modul surya sebesar 23574,234 Wp , kapasitas Baterai 6563,28 Ah , kapasitas SCC 187,5 A , kapasitas inverter terpasang 15 kw.
Kata Kunci: Hybrid, PLTS, PLTD, Genset
|