RINGKASAN
Susriati (M1A214024) Kerentanan Penghidupan Rumah Tangga Petani Padi Akibat Variabilitas Iklim di Desa Puasana Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe (Di bawah Bimbingan Aminuddin Mane Kandari dan Amar Ma’ruf).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kerentanan penghidupan rumah tangga petani padi akibat variabilitas iklim di Desa Puasana, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juli 2018 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kekeringan lahan pertanian akibat variabilitas iklim yang terjadi di Desa Puasana merugikan rumah tangga petani padi sebab selain mengurangi hasil produksi padi, mereka juga kerap mengalami gagal panen. Bencana hidroklimatologis seperti ini berimplikasi pada penurunan penerimaan rumah tangga petani, yang bermuara pada kerentanan penghidupan rumah tangga mereka.
Berdasarkan penghitungan menggunakan metode LVI-IPCC, tingkat kerentanan penghidupan rumah tangga petani padi di Desa Puasana akibat variabilitas iklim tergolong sedang. Nilai indeks kerentanan penghidupan rumah tangga petani padi adalah sebesar 0,058. Tingkat kerentanan penghidupan mereka yang tergolong sedang disebabkan karena meski mereka terpapar cukup tinggi akibat variabilitas iklim, namun masih dapat diimbangi dengan kemampuan adaptasi yang baik oleh sebagian petani. Selain itu, rendahnya sensitivitas akibat variabilitas iklim yang dirasakan oleh rumah tangga petani, juga ikut memberi andil ‘pengurangan’ pada tingkat kerentanan penghidupan rumah tangga petani di Desa Puasana, sehingga hanya termasuk pada kategori sedang.
Kata kunci: Kerentanan Penghidupan, Variabilitas Iklim, Petani Padi, LVI-IPCC.
|