ABSTRAK
Muhamad Asrudin. G2G1 16 002. Implementasi Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa pada Pembelajaran PKn di SMP Negeri se-Kecamatan Siompu. Dibimbing oleh Bapak H. Karsadi sebagai Pembimbing I dan Bapak H. Samiruddin, T. sebagai pembimbing II
Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis: (1) implementasi kompetensi pedagogik guru dan kompetensi profesional guru untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn di SMP Negeri se-Kecamatan Siompu; (2) hambatan guru dalam mengimplementasikan kompetensi pedagogik dan profesional untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn di SMP Negeri se-Kecamatan Siompu dan (3) upaya yang dilakukan guru dalam menghadapi hambatan mengimplementasikan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn di SMP Negeri se-Kecamatan Siompu.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Responden penelitian sebanyak 4 orang yaitu semuanya merupakan guru PKn SMP Negeri se-Kecamatan Siompu. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini yaitu: (1) Implementasi kompetensi pedagogik guru dan kompetensi profesional untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn di SMP Negeri se-Kecamatan Siompu yaitu beberapa sub indikator kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional sudah diimplementasikan dengan baik namun sebagai sub indkator kompetensi masih perlu diomptimalkan. Kemudian dalam implemetasinya dibeberapa aspek sub kopetensi pedagogik dan profesional guru sudah memperhatikan faktor-faktor keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. (2) Hambatan guru mengimplementasikan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional yaitu: pertama, hambatan pada siswa karena kurang motivasi dan minat belajar siswa, kedua, kurangnya sarana dan prasarana dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran seperti penggunaan media LCD dan ketiga keterbatasan guru melakukan tindakan refleksi dengan melakukan penelitian tindakan kelas karena guru belum bisa mandiri melakukannya. (3) Upaya guru mengatasi hambatan implementasi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn se-Kecamatan Siompu yaitu pertama memotivasi siswa, melibatkan siswa pada proses pembelajaran, pembelajaran berpusat pada siswa kemudian mengganti metode pembelajaran yang dianggap kurang tepat dengan metode interaktif (metode diskusi dan tanya jawab) pada saat proses pembelajaran. Upaya mengatasi hambatan pada kurangnya sarana dan prasarana seperti penggunaan media pembelajaran yaitu dengan mengunakan media gambar. Selain itu, upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan keprofesionalnya secara bekelanjutan yaitu dengan mengikuti diskusi di forum MGMP, mengikuti seminar dan mengikuti pelatihan keguruan.
Kata Kunci: Implementasi, Kompetensi Guru, Meningkatkan Keaktifan Siswa,
Pembelajaran PKn
|