ABSTRAK
Muhamad mikail, E3A1 13 045
“penambahan kualitas kuat tekan batu bata merah sebagai bahan konstruksi bangunan dengan penambahan abu serat sabut kelapa”
(Pembimbing I Fitriah S,ST.,MT Pembimbing II Muh.Syarif Prasetya,ST.,MT).
Kemajuan pembangunan perumahan dan gedung saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu kebutuhan material seperti pasir, kerikil, dan semen sangat meningkat. Pembuatan gedung terdiri dari lantai, dinding dan atap. Untuk dinding yang biasa digunakan yaitu bata celcon (hebel),batu bata dan batako.
Batu bata adalah bahan bangunan yang telah lama di kenal dan dipakai oleh masyarakat baik di pedesaan ataupun di perkotaan yang berfungsi untuk dinding suatu konstruksi bangunan, untuk itu diperlukan peningkatan kualitas kuat tekan batu bata. Hal ini dilakukan pencampuran limbah abu serat sabut kelapa sebagai penambahan agregat halus dalam proses pembuatan batu bata. Komposisi yang digunakan yaitu 0 % (tanpa abu serat sabut kelapa), 2,5%, 5%, dan 10% dengan perbandingan berat dari tanah liat murni. Untukujikuattekanyangdigunakan menggunakan tipekelas200 kg/cm2.Hasilyangdidapatkan setelahpengujiankuattekanterdapatpadacampuranrasio10%campuranmaterial abu serat sabut kelapa dengan kuattekan995,4 kg/cm2 menurut SII-0021-1978
Kata kunci: peningkatan kualitas,
|