ABSTRAK
Muhammad Suharno (D1A1 14 174), “Keragaan Produksi dan Pendapatan Petani Kakao Penerap Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan Non Pengendalian Hama Terpadu (PHT) (Studi Kasus di Desa Ataku Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan”. Dibimbing oleh Baharisebagai pembimbing I dan Weka Gusmiarty Abdullahsebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui keragaan produksi petani penerap Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan Non Pengendalian Hama Terpadu (PHT) di Desa AtakuKecamatanAndoolo Kabupaten Konawe Selatan, dan (2) Mengetahui keragaan pendapatan petani penerap Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan Non Pengendalian Hama Terpadu (PHT) di Desa AtakuKecamatanAndoolo Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan januari sampai april 2018.Jumlah popualasi petani kakao dalam penelitian ini menurut survei awal berjumlah 115 orang. Populasi dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu petani yang menerapkan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) 65 orang dan petani Non Pengendalian Hama Terpadu (PHT) 50 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportional stratified random sampling. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin, jumlah sampel petani kakao PHT dan petani kakao Non PHT terpilih, yaitu sebanyak 53 responden. 30 petani kakao PHT dan 23 petani kakao Non PHT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keragaan produksi ditunjukkan dengan rata-rata produksi kakao petani penerap PHT lebih besar daripada petani non PHT. Hasil analisis mengindikasikan ada perbedaan produksi diantara petani penerap PHT dan non PHT.Keragaan pendapatan ditunjukkan dengan rata-rata pendapatan petani kakaopenerap PHT lebihbesar daripada petani non PHT.Hasil analisismenunjukkan ada perbedaan pendapatan diantara petani penerap PHT dan non PHT.
Kata Kunci: Pengendalian Hama Terpadu (PHT), Keragaan Produksi PenerapPHT dan Non PHT, Keragaan Pendapatan Penerap PHT dan Non PHT.
|