ABSTRAK
Haswati (D1B113066), “Potensi daya hambat rizobakteri asal rizosfer padi gogo (oryza sativa l.) terhadap cendawan patogen (rhizoctonia solani) secara in-vitro dan in-vivo”. Dibawah bimbingan Andi Khaeruni sebagai pembimbing I dan Gusti Ayu Kade Sutariati sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan isolat rizobakteri asal rizosfer padi gogo sehat yang memiliki potensi daya hambat terbaik terhadap perkembangan Rhizoctonia solani pada tanaman padi gogo. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi Unit Agronomi dan Laboratorium Unit Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari. Penelitian ini berlangsung mulai bulan September 2017 sampai dengan Maret 2018. Percobaan uji potensi isolat rizobakteri sebagai agens antagonis R. solani secara in-vitro menggunakan Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design). Jumlah perlakuan terdiri atas 11 isolat yaitu KNW01, KNW10, KNW06, KNW07, KNW09, KNW11, KNS11, MUNA01, MUNA02, BTN11 dan KLKU02. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 33 unit percobaan. Percobaan uji potensi isolat rizobakteri sebagai agens antagonis R. solani secara in-vivo juga menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri atas 6 perlakuan yaitu tanpa perlakuan rizobakteri, isolat KLKU02, isolat KNW11, isolat KNS11, isolat KNW07, dan isolat MUNA01. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 18 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat rhizobakteria yang diuji mampu menghambat pertumbuhan koloni Rhizoctonia solani secara baik secara in-vitro maupun in-vivo. Isolat KLKU02 menampilkan performa terbaik dalam menurunkan tingkat kejadian penyakit busuk kecambah dibandingkan dengan kontrol. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menguji efektivitas isolat tersebut dalam mengendalikan penyakit tanaman padi di lapangan.
Kata kunci: In-vitro, in-vivo, padi gogo, rhizobakteri, Rhizoctonia solani
|