ABSTRAK
La Sinaini (G3IP 014 003). Kajian Sosial Ekonomi dan Kelembagaan Agribisnis Jagung di Kabupaten Muna. Dibimbing oleh Usman Rianse (Promotor), Taane La Ola (Ko-Promotor), dan Bahari (Ko-Promotor).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis kondisi sosial ekonomi petani jagung dan peran kelembagaan agribisnis jagung di Kabupaten Muna, serta merumuskan model kelembagaan agribisnis jagung di Kabupaten Muna.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kabangka pada bulan Januari 2017 sampai dengan bulan Mei 2018. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Data penelitian bersumber dari data primer melalui wawancara mendalam kepada informan kunci dan hasil survei beberapa petani jagung di Kecamatan Kabangka, sedangkan untuk menunjang hasil penelitian digunakan data sekunder yang diperoleh melalui dinas pertanian dan peternakan, badan pusat statistik, dan kantor kecamatan kabangka. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi sosial ekonomi petani jagung ditentukan oleh tingkat pendidikan, umur, pengalaman, luas lahan garapan usahatani jagung, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan usahatani jagung, dan peran kelembagaan agribisnis jagung. Lembaga kelompok tani jagung belum berperan dalam mengadakan kegiatan belajar, kerjasama, dan kegiatan produksi secara kolektif, sehingga petani berjalan sendiri-sendiri dalam kegiatan agribisnis jagung. Lembaga gabungan kelompok tani, lembaga koperasi, dan lembaga ekonomi masyarakat belum berperan maksimal sebagai lembaga pembiayaan usahatani jagung, pengolahan dan pemasaran jagung, sehingga belum menjamin petani jagung untuk meningkatkan pendapatannya secara berkelanjutan. Lembaga penyuluhan belum berperan dalam menguatkan kelembagaan agribisnis jagung dan adopsi teknologi agribsinis jagung kepada petani jagung. Model kelembagaan agribisnis jagung secara terintegrasi antara kelompok tani jagung, gabungan kelompok tani jagung, lembaga ekonomi masyarakat, koperasi, dan badan usaha milik desa yang ditunjang dengan lembaga penyuluhan, lembaga penelitian dan pengembangan/perguruan tinggi, lembaga perbankan, lembaga usaha sarana produksi, lembaga usaha pengolahan dan pemasaran, dapat meningkatkan pendapatan petani jagung secara berkelanjutan di Kabupaten Muna.
Kata kunci: jagung, sosial ekonomi, dan kelembagaan agribisnis
|