ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam amino esensial (valin dan histidin) maupun kadar makronutrien (kalim dan kalsium)pada tumbuhan kacang laut (V. Marina(Burm.) Merr.) yang tumbuh pada dua habitat yang berbeda di pantai Toronipa, Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksploratif. Kadar asam amino esensial daun dan biji (V. marina) dianalisis menggunakan HPLC sedangkan kadar makronutrien (kalim dan kalsium) menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar valin daun yang merambat di atas pohon (0,30%) signifikan lebih tinggi dibanding yang tumbuh di atas pasir (0,018%), sebaliknya kadar valin pada biji (V. marina) yang tumbuh di pasir(0,304%) signifikan lebih tinggi dibanding di atas pohon (0,045%). Namun demikian, asam amino esensial histidin hanya terdeteksi pada biji (V. marina) yang tumbuh di pohon dengan kadar yang terendah (0,086%). Kandungan asam amino esensial biji kacang laut relatif lebih tinggi dibanding daunnya. Kadar kalium daun (V. marina) yang merambat di pohon dan di pasir adalah masing-masing sebesar (2,65%) dan (3,83%) namun tidak berbeda signifikan pada taraf kepercayaan (P > 0,05). Demikian pula kadar kalium pada biji (V. marina) yang merambat di pohon (3,71%) dan pasir (4,15%) tidak berbeda signifikan (P > 0,05). Kadar kalsium (V. marina)yang merambat di pohon (4,14%) dan di pasir (4,26%) tidak berbeda signifikan (P > 0,05). Kadar kalsium biji (V. marina)yang merambat di pohon (4,33%) dan di pasir (4,02%) juga tidak berbeda signifikan (P > 0,05). Dengan demikian kadar asam amino esensial valin dan histidin maupun kadar makronutrien kalium dan kalsium pada daun dan biji kacang laut (V. marina) nampak kurang dipengaruhi oleh habitat tempat hidupnya.
Kata Kunci: Kacang laut, asam amino, makronutrien, habitat berbeda, Toronipa
|