ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik morfologi tumbuhan tembakau (Nicotiana tabacum L.), sirih (Piper betle L.) dan pinang (Areca catechu L.) yang dimanfaatkan dalam kegiatan adat dan peranannya dalam kegiatan adat oleh masyarakat di Pulau Tomia Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode jelajah, wawancara dengan bantuan kuisionerdan pengumpulan data berdasarkan wawancara dengan lima orang tokoh adat yang dipilih dengan kriteria masyarakat asli, tinggal di Pulau Tomia, berumur di atas 50 tahun. Data dianalisis secara kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian tumbuhan yang dimanfaatkan dalam kegiatan adat yaitu organtembakau (Nicotiana tabacum L.) yang digunakan meliputi daun yang telah diolah dengan ciri berwarna kuning, sirih (Piper betle L.) bagian organ yang digunakan meliputi daun dengan ciri berwarna hijau dan memiliki pertulangan daun yang berhadapan sedangkan pinang (Areca catechu L.) bagian organ yang digunakan yaitu biji dengan ciri telah matang dan tidak hancur. Pemanfaatan tumbuhan tersebut pada kegiatan upacara adat di Pulau Tomia, terdapat 8 jenis kegiatan upacara adat yang memanfaatkan yaitu sasa lapambai (ritual untuk kesehatan bayi) pada upacara ini, buah pinang yang masih utuh digantung pada tiang bambu sedangkan tembakau diletakkan di dalam daun sirih, guntira (ritual pemotongan rambut bayi), pada upacara ini tembakau, sirih dan pinang diletakkan dalam sebuah toba (tempat tembaga), isilamu’a (sunattan) dalam upacara ini biji pinang diletakkan disamping daun sirih dan tembakau, kafi’a (perkawinan) dalam upacara ini, biji pinang diletakkan terpisah dari tembakau dan daun sirih, matea (meninggal) dalam upacara ini daun sirih diletakkan terbalik dan diatasnya diletakkan irisan biji pinang, ekkasi’a nusapo (ritual rumah baru) dalam upacara ini tembakau, sirih dan pinang diletakkan dalam sebuah toba dan biji pinang diletakkan diatas daun sirih, safara’a (ritual penggugur dosa), dalam upacara ini tembakau dan pinang diletakkan dalam daun sirih dan dibuang ke laut dan huuka sumanga (ritual menyambut bulan puasa), dalam upacara ini tembakau, sirih dan pinang diletakkan pada sebuah toba.
Kata Kunci : Etnobotani, Tembakau (Nicotiana tabacum L.), Sirih (Piper betle L.), Pinang (Areca catechu L.), Tomia.
|