ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ungkapan yang membentuk makna idiomatik yang ada dalam bahasa Muna serta menganalisis makna idiomatik yang terkandung dalam bahasa Muna.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini termasuk penelitian data sekunder yaitu yang dikumpulkan dilapangan dihimpun dari informan atau reponden, maka menggumpulkan data semacam ini disebut sebagi jenis penelitian lapangan (faild research). Artinya peneliti terjun lansung kelokasi penelitian atau tempat penelitian guna menggumpulkan dan memperoleh data sesuai dengan masalah penelitian. Lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Napano Kusambi, Kabupaten Muna Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan. Sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah sumber data lisan yang bersumber dari penutur atau informan dan akan direkam percakapan yang sedang berlansung antara informan dan peneliti. Instrumen yang digunakan yaitu handphone.Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu simak cakap dan teknik rekam. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menyeleksi data-data yang telah terkumpul. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di desa Lahaji, kecamatan Napano kusambi Kabupaten Muna terdapat 35 ungkapan. penggunaan Makna idiomatik dalam bahasa Muna sebenarnya mengajarkan kita tatak rama dan sopan santun dalam berbahasa seperti menggunakan bahasa kiasan dalam menyindir, membandingkan, nasehat, memperinda perkataan (bunga bahasa) dan ejekan dengan tujuan untuk memperhalus pekataan agar tidak terdengar kasar dalam menyampikan sesuatu serta memberi nuansa baru dalam percakapan. Selain itu penelitian tentang idiomatik ini mempunyai relevansi dalam pemebelajaran Reramputan Pelajaran Muatan lokal yaitu pembelajaran bahasa daerah Muna untuk SD, SMP, dan SMA agar siswa memahami bentuk dan makna idiomatik bahasa Muna sebagai salah satu bentuk pelestarian kebudayaan daerah.
Kata Kunci: Makna, Idiomatik, Bahasa Muna
|