Pilih Bahasa  
Book's Detail
SEJARAH RITUAL TADU SANGIA FATU KOLO DI DESA DETE KECAMATAN TOMIA TIMUR KABUPATEN WAKATOBI (1930-2017)

ABSTRAK
WA ODE WAHYUNI, StambukA1A214129, Judul Skripsi “Sejarah Ritual Tadu Sangia Fatu Kolo di Desa Dete Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi (1930-2017)”, di bawah bimbingan Drs. Ali Hadara, M.Hum dan Drs. Hayari, M.Hum, masing-masing selaku Pembimbing I dan Pembimbing II. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1)Apa latar belakang Ritual Tadu Sangia Fatu Kolo di Desa Dete Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi (1930-2017)? 2) Bagaimana proses pelaksanaan Ritual Tadu Sangia Fatu Kolo di Desa Dete Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi (1930-2017)? 3) Nilai-nilai apa yang terkandung dalam pelaksanaan Ritual Tadu Sangia Fatu Kolo pada masyarakat Desa Dete KecamatanTomia Timur Kabupaten Wakatobi (1930-2017)? 4) Bagaimana perubahan yang terjadi dalam proses pelaksanaan Ritual Tadu Sangia Fatu Kolo pada masyarakat Desa Dete Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi (1930-2017)? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Helius Sjamsuddin dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Heuristik (Pengumpulan Sumber), 2) Verifikasi (Kritik Sumber), 3) Historiografi (Penulisan Sejarah). Kajian pustaka dalam penelitian ini yakni menggunakan konsep sejarah, konsep kebudayaan, konsep tradisi, dan konsep ritual. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Ritual Tadu Sangia Fatu Kolo merupakan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Desa Dete, dimana adanya kepercayaan masyarakat bahwa dengan dilakukannya ritual Tadu Sangia Fatu Kolo keinginan atau permohonan mereka akan terkabulkan. Arti dari Tadu Sangia Fatu Kolo yaitu diantaranya adalah Tadu yang artinya Tanjung, Sangia yang artinya tempat yang dikeramatkan, dan Fatu Koloartinya beberapa batu yang berbentuk seperti batu yang saling usung antara batu yang satu dengan batu lainnya, batu tersebut berada di laut. Jadi tempat ritual tersebut dinamakan Tadu Sangia Fatu Kolo karena di sebuah tanjung ada tempat yang dikeramatkan di sekitar tempat tersebut. 2) Proses pelaksanaan Ritual Tadu Sangia Fatu Koloyaitu pertama beberapa tahap yang dilalui sebelum proses pelaksanaan ritual tersebut yaitu penentuan hari pelaksanaan ritual, pembersihan lahan, pembuatan rumahrumah kecil, dan hari atau malam pelaksanaan ritual. Kedua ialah bahan-bahan yang disiapkan yaitu daun sirih, tembakau tradisional, pinang, gambir, kapur sirih, telur ayam kampung, beras, daging ayam kampung, karasi, dan cucur. 3) Nilainilai yang terkandung dalam pelaksanaan Ritual Tadu Sangia Fatu Kolo ini yaitu nilai sejarah yang berupa manifestasi pada budaya masa lampau yang dilakukan oleh nenek moyang masyarakat Desa Dete Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi, nilai sosial yang berupa sistem gotong royong atau kebersamaan, nilai religi atau keagamaan yang berupa keyakinan masyarakat tentang sang pencipta alam semesta. 4) Perubahan yang terjadi dalam proses pelaksanaan Ritual Tadu Sangia Fatu Koloterdiri dari : (a) perubahan pada proses pelaksanaan Ritual Tadu Sangia Fatu Kolo. (b) perubahan pada bahan yang digunakan dalam pelaksanaan RitualTadu Sangia Fatu Kolo, dan (c) perubahan faktor penyebab dilakukannya RitualTadu Sangia Fatu Kolo, serta (d) perubahan pada Tadu Sangia Fatu Kolo yang dijadikan objek wisata.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang WA ODE WAHYUNI - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Pend.Sejarah
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit FKIP/Pend.Sejarah
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik x,58 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...