ABSTRAK Bahan yang digunakan untuk memproduksi LVM (liquid volatile matter) adalah cangkang durian. Tujuan Dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh suhu pirolisis terhadap volume LVM dan untuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat pada cangkang durian menggunakan FTIR. Cangkang Durian diolah menggunakan metode pirolisi. Cangkang Durian dikeringkan, kemudian dimasukkan kedalam reaktor pirolisi pada suhu masing-masing 400oC, 500oC, 600oC dan 700oC. Pirolisis cangkang Durian menghasilkan asap terkondensasi yang dikenal dengan LVM. Volume LVM cangkang Durian diukur dengan menggunakan gelas ukur dan karakterisasi dengan menggunakan FTIR (Fourier Transform InfraRed) untuk mengitentifikasi gugus fungsi pada lvm cangkang durian. Pada setiap suhu pirolisis, volume LVM yang diperoleh berbeda-beda, masing-masing 52 ml, 55 ml, 57 ml dan 58 ml. Demikian dengan gugus fungsi yang diperoleh berbeda-beda pada setiap suhu pirolisis. LVM cangkang Durian teridentifikasi gugus O-H, N-H, C-H C=C, C-O dan –(CH2)n.
Kata Kunci : Liquid volatile matter, pirolisis, cangkang durian, dan FTIR