ABSTRAK
Bakso yang dijual di Kota Kendari pada umumnya dibuat dari campuran
daging sapi giling dan tepung tapioka mempunyai permintaan pasar potensial di
Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan
menganalisis pendapatan penjual bakso keliling di Kecamatan Wua-Wua, Kambu,
dan Kecamatan Poasia Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret
2018 dan lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling dengan
pertimbangan bahwa di wilayah ini terdapat banyak penjual bakso keliling.
Variabel yang diukur adalah gambaran umum usaha bakso keliling, biaya produksi
dan sumber penerimaan. Data dikumpulkan, dianalisis secara deskriptif serta
menggunakan rumus pendapatan π = TR-TC (Soekartawi, 2005). Keterangan π=
Pendapatan; TR= Total Revenue; TC= Total Cost. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rata-rata pendapatan setiap penjual bakso keliling di lokasi penelitian setiap
bulan sebesar Rp. 4,705,545. Rata-rata pendapatan penjual bakso di Kecamatan
Wua-wua, Kambu, dan Kecamatan Poasia Kota Kendari masing-masing dilokasi
penelitian mempunyai rata-rata pendapatan setiap bulannya berturut-turut adalah
Rp. 5,256,870; Rp. 4,312,259; Rp. 4,547,505.
Kata Kunci : Penjual bakso keliling, biaya produksi, Pendapatan.