ABSTRAK
ABDUL RAHMAN (L1A1 14 003).Analisi Pendapatan Peternak dari Kombinasi Usaha Ternak Sapi Bali dan Usahatani Jambu Mete di Kabupaten Muna. Dibimbing oleh La Ode Arsad Sani sebagai Pembimbing I dan Ahcmad Selamet Aku sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan dan pendapatan usaha ternak sapi bali yang dikombinasikan dengan usahatani perkebunan jambu mete di Kabupaten Muna. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Februari 2018 dengan mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Bone, Parigi dan Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu KecamatanBone, Kecamatan Parigi dan Kecamatan Tongkuno dengan pertimbangan: 1) ketiga kecamatan tersebut mempunyai populasi ternak sapi bali yang tinggi 2) lokasi penelitian yang ditentukan tersebut terdapat usaha ternak sapi bali yang dikombinasikan dengan usahatani perkebunan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peternak sapi Bali yang memiliki usahatani tanaman perkebunan jambu mete (annacardium occidentale L.) di Kecamatan Bone, Kecamatan Parigi dan Kecamatan Tongkuno. Peternak yang diwawancara sebagai responden akan diambil 20 orang peternak darimasing-masing kecamatan sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan, sehingga secara keseluruhan jumlah responden yang diambil adalah60 orang. Hasil penelitian menunjukkan sistem pemeliharaan sapi Bali di lokasi penelitian masih didominasi oleh sistem pemeliharan Semi Intensif dan pengelolaan usahatani masih didominasi oleh perkebunan yang ditanami dengan tanaman perkebunan jambu mete. Rata-rata pendapatan peternak dari kombinasi usaha ternak sapi Bali dan usahatani jamu mete adalah Rp. 7.710.326 tahun-1atau Rp. 642.527 bulan-1. Rata-rata pendapatan peternak dari usaha sapi adalah Rp. 4.101.565 tahun-1atau Rp. 341.797 bulan-1 sedangkan rata-rata pendapatan dari usahatani jambu mete adalah Rp. 3.608.761 tahun-1atau Rp. 300.730bulan-1.
Kata kunci: Sapi Bali, Perkebunan, Pendapatan.