PENGARUH PEMBERIAN SARI BUAH PEPYA MENGKAL (Carica papaya L.) TERHADAP KEBUNTINGAN MENCIT (Mus musculus L.) TAHAP PRAIMPLANTASI
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari buah pepaya mengkal terhadap kebuntingan mencit tahap praimplantasi. Sebanyak 16 ekor mencit betina dibagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu: K1 (Kontrol), K2 (sari buah pepaya 25%), k3 (sari buah papaya 50%) dan k4 (sari buah papaya 75%). Sari buah pepaya diberikan secara oral sebanyak 0,5 ml/ekor/ hari pada kebuntingan hari ke-0 sampai hari ke-3. Penimbangan berat badan induk dilakukan setiap tiga hari sekali dan mencit dipelihara sampai hari kebuntingan ke-18. Pada hari ke 18 mencit dikorbankan dengan cara dibius menggunakan kloroform dan dibedah, selanjutnya dilakukan pengambilan uterus untuk pengamatan parameter-parameter tahap praimplantasi yaitu persentase implantasi, persentase kehilangan gestasi, persentase fetus hidup, persentase fetus mati dan Persentase embrio resorbsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari buah pepaya mengkal berpengaruh terhadap penurunan persentase implantasi (%IM) yaitu K1 (0.975%), K2 (0.725%), K3 (0.4%), jika disbanding dengan K4 (0%), persentase fetus hidup (%FH) K1 (0.975%), K2(0.515%), K3 (0.275%), jika dibandingkan dengan K4 (0, %), persentase embrio resorbsi (%ER) K1 (0%), K2 (0%), K3 (0%), K1 (0%), serta meningkatkan persentase fetus mati (%FM) yaitu K1 (0.%), K2 (0.20%), K3 (0.12%), jika dibandingkan dengan K4 (0.%), persentase kehilangan gestasi(%KGE) yaitu K1 (0.04%) K2 (0.525%), K3 (0.795%), jika dibandingkan engandan K4 (1. %). Dari hasil penelitian untuk semua parameter praimplantasi pada pemberian sari buah pepaya mengkal (K2) tidak ditemukan adanya fetus yang berkembang di dalam endometrium uterus, sehingga dapat disimpulkan bahwa sari buah papaya mengkal menggangu kebuntingan mencit tahap praimplantasi.
Kata kunci : Kebuntingan mencit tahap praimplantasi
|